KOMPAS. com – Video video IDN game yang dimainkan via kompetitif kini dikategorikan sebagai olahraga elektronik atau biasa yg disebut dengan e-sports. Di Indonesia, e-sports bisa dibilang tengah “naik daun” dan tengah menjadi sorotan. Atlet Esport jadi mengenakan seragam layaknya para atlet cabang olahraga lain, mereka pun bermain bagi tim, bukan individu.

Ia mengatakan, gaming dimainkan buat mengisi waktu senggang, dan tidak buat tujuan profesional. Nah, karena sifat kompetitif Tennis for Two, banyak yang menganggap bahwa game indonesia merupakan game dalam masuk dalam grupp e-sports untuk mulailah kalinya di dunia. Atlet Esport pun dilatih secara experto, termasuk soal kebugaran, demi menunjang peforma di arena laga. Sifat kompetitif dalam dalam game sekarang lantas berkembang pada beberapa tahun setelahnya. Sementara itu, registrasi MEL21 yang julung-julung kali diadakan masih terus dibuka.

Mengenal Esport Dan Bedanya Dengan Gaming

Turnamen sekarang dijuluki dengan “Intergalactic Spacewar Olympics” dan diikuti oleh sekeliling 24 orang.

Sejarah E-sports Di Dunia, Turnamen Dan Video Game Pertama Hingga Masuk Cabang Olahraga

Untuk mereka yang sudah mendaftar, anda kekal layak bersaing dalam Liga Negeri MEL21 untuk merebut asa menjadi wakil negri di Liga Kebangsaan. “Esport itu tiada lain game yang digunakan buat profesi, kerjanya itu game, istirahatnya itu tidak primary game, ” ujar Dedy. Salah satunya, mengutip Harian Kompas, 16 Agustus 2020, sewaktu Piala Menpora Esport 2020, pendaftarnya melebihi jumlah peserta yg ditargetkan.

Esport atau sport elektronik saat ini sangat diminati, terbukti dari tingginya peminat dalam setiap kompetisi yang diadakannya. Karena masuk dalam ranah olahraga, maka atlet Esport juga berpenampilan berbeda dengan player game biasa. Game ini memungkinkan seseorang bermain secara kompetitif melawan “komputer” untuk pertama kalinya dalam dunia.